Dingin Sinolewah datang tuk bersihkan pagi
Guratan benci lenyap ditelan bumi
Kehinaan menyapa tuk teduhkan hati
Namun sayang beribu janji
Dunia berubah terbakar api
Semut hitam berjajar berdiri
Melepas sakit berujung iri
Seberkas kesejukan terlukis di pipi
Tuk akhiri malam – malam sunyi
Ilalang telah tumbuh begitu tinggi
Menutupi segala luka di hati
Melebur masa – masa sulit dalam mimpi
Mata elang semakin menepi
Menatap kecil bersinar bagai mentari,
yang berada di langit tertinggi
dengan sejuta kepedulian dalam sunyi
Beribu peri coba tuk dekati
Melawan aral yang melintang bergerigi
Senyum kecil coba tuk hiasi
Tanpa pamrih ataupun emosi
Jiwa kelam berbenteng besi
Coba tuk kuatkan lebih berani
Dengan sedikit sentuhan pelangi
Perlahan namun pasti
Kala malam menghantui
Penuh harapan melambung tinggi
Putaran poros bumi seakan berhenti
Detak jam mulai tak berarti
Kecil kan pergi tanpa tinggalkan duri
Merangkai asa dan juga mimpi
Biarkan elang sendiri di sini
Tanpa senyum yang menghiasi
Ataupun semangat yang menghampiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar