Ku bisa 'tuk memberi
Ku ingin bahagia
Tapi tak bahagia
Ku ingin dicinta
Tapi tak dicinta
Aku berjalan pada garis dengan kelengkungan yang pas, namun semua seakan menyakitkan. Aku ingin melupakannya dan berpaling padamu namun semua mustahil adanya. Kamu tak dapat memahamiku seperti dia yang selalu memahamiku. Kamu tak dapat menganggapku ada meskipun aku selalu muncul di setiap pagimu.
Setiap malam aku berharap bahwa kamu akan mengembalikan senyumku dan membuatku hidup tidak lagi sebagai orang munafik. Aku ingin kamu yang ada di hatiku seutuhnya meski ragaku tak memilikimu. Aku harap hidupku kembali damai tanpa ada bayang-bayang dosa di benakku.
Suatu hari nanti kuingin bersamamu, bukan bersamanya. Kuingin memilikimu, bukan memilikinya. Kuingin tersenyum dalam senyummu, bukan dalam senyumnya. Kuingin menjadikanmu nyata, bukan pelampiasan darinya...
Percaya? Kalau selalu ada jalan? :)
BalasHapusnggakkk
BalasHapuskunjungi blog saya:
BalasHapusBlog Saya
siap...
BalasHapus