OKT?! OKT yang panas, OKT yang hampa. Masih di balik senyum palsuku aku melangkah sendirian. Mengais sisa-sisa kebahagiaan bagai pemulung tapi tanpa ingin diberi rasa kasihan. Mencoba mengerti akan arti hidup dan bersyukur meski hati terasa begitu perih di setiap hembus nafas.
Dari balik pintu, aku seperti pencuri. Dari balik tembok, aku seperti pencuri. Dari balik senyumku, aku seperti pencuri. Dengan mata berbinar seolah tak tahu apa-apa, seolah tak pernah tersakiti. Dengan percaya diri meyakinkan kepada semua orang, "Aku baik-baik saja".
. . . . O . . . . K . . . . T . . . .
OKT?! OKT terakhir di sini, di 1 Bantul JHS. Semua kenangan tentang kamu, dia, mereka, dan kita tak akan pernah terlupa. Amarah, senyum, canda, tawa, tangis, dan cinta tetap akan membekas di relung jiwa. Tinggal menghitung hari, dan semuanya berakhir. Aku akan punya episode baru yang mungkin tanpa kamu, dia, atau mereka di sisiku. Begitu pula dengan kamu, dia, dan mereka. Kita berjalan tak lagi beriringan. Mulai mengenal "orang-orang baru", dan mulai melupakan "orang-orang lama" meski awalnya telah berjanji tak akan melupakan. Semua sibuk dengan kehidupan yang baru. Tapi tenanglah, jangan sesali semua rasa yang pertemukan kita, karena dirimu, dirinya, dan mereka kan slalu ada di hati, di hatiku..