Selasa, 11 Desember 2012

Monday

Monday is Monster Day

Hari ini adalah hari terakhir UAS. Dan di saat yang lain merasa senang, entah karena apa aku justru tak merasakan sepercikpun kesenangan. Bahkan aku galau gelisah karena hari ini. Rasanya aku tak ingin lagi melihat setumpukan buku, melihat timeline twitter, bahkan melihat layar hapeku. Masih adakah yang mau peduli? 

Ingin kutulis lebih banyak lagi. Tapi agaknya hal itu justru akan memperburuk suasana hatiku. Lagipula sekarang sudah pagi dan itu tandanya aku harus segera mengistirahatkan mataku.

Selamat pagi. Terimakasih telah memperburuk hariku.

Senin, 10 Desember 2012

Kita

Aku berhenti berjalan beberapa langkah di belakangmu. Berharap kau akan menoleh ke belakang dan melihatku ada di sana; terdiam memandangimu.

Aku sebut kisah mini ini sebuah keajaiban. Keajaiban yang membawamu masuk ke dalam duniaku. Keajaiban yang membuatku tahu siapa kamu dan kamu tahu siapa aku. Meski hingga detik ini aku tak pernah yakin bahwa kita saling mengenal.
Kita berbagi tawa, canda, bahkan luka. Terkadang saling tak peduli, terkadang benar-benar peduli. Mungkin karena ego kita sama tingginya. Mungkin juga karena kita adalah anak manusia yang memandang hidup ini dari satu sudut yang sempit.
Jika waktu dapat kuhentikan sebentar saja, aku ingin menarikmu lebih dekat lagi padaku. Lalu kubisikkan kepadamu, "Hei! Kau dan aku seharusnya saling mengenal. Kau dapat memanggilku teman, bahkan sahabat. Mungkin dengan begitu semuanya akan lebih indah"