Aku sebut kisah mini ini sebuah keajaiban. Keajaiban yang membawamu masuk ke dalam duniaku. Keajaiban yang membuatku tahu siapa kamu dan kamu tahu siapa aku. Meski hingga detik ini aku tak pernah yakin bahwa kita saling mengenal.
Kita berbagi tawa, canda, bahkan luka. Terkadang saling tak peduli, terkadang benar-benar peduli. Mungkin karena ego kita sama tingginya. Mungkin juga karena kita adalah anak manusia yang memandang hidup ini dari satu sudut yang sempit.
Jika waktu dapat kuhentikan sebentar saja, aku ingin menarikmu lebih dekat lagi padaku. Lalu kubisikkan kepadamu, "Hei! Kau dan aku seharusnya saling mengenal. Kau dapat memanggilku teman, bahkan sahabat. Mungkin dengan begitu semuanya akan lebih indah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar