Semua terasa menyakitkan, dan tak ada yang mengerti...
Hari-hari berjalan begitu cepat dengan hiasan sakit yang terus mendera. Langkah kaki terasa begitu berat, begitu pula dengan senyum yang selama ini selalu terpajang. Setiap pagi selalu ada janji untuk kembali bangkit, tapi ketika siang menjelang janji itu tinggal janji. Senyum tak selamanya dapat menyembunyikan tangis.
Dalam benak, penuh sesak emosi yang tak terungkapkan. Ingin rasanya berbagi, tapi semua mustahil adanya. Tak akan ada orang yang mau peduli walau hanya sekedar diam mendengarkan. Semua terasa tak akan pernah berarti, untuk siapapun.
Aku kini tahu, Semua orang punya kehidupan sendiri-sendiri, dan tak sepantasnya aku berharap banyak akan ada yang mau peduli denganku, dengan semua rasaku.
"Hatiku hancur, dan jika kau bertanya mengapa, hati ini jauh lebih hancur karena aku tak dapat menjelaskan apa sebabnya"